Pembahasan Ending Nanatsu no Taizai
Saat Meliodas dibebaskan berasal dari Raja Iblis, dan kemudian si Raja Iblis dikalahkan bersama, saya sempat mengira Nanatsu no Taizai berakhir. Tapi kemudian ternyata masih ada pertarungan lanjut, kali itu melawan Zeldris yang ganti kesurupan. Lalu ada kembali konflik bersama chaos yang melibatkan Merlin dan Arthur. Sekarang, manga Nanatsu no Taizai berakhir juga. Seperti apa ending Nanatsu no Taizai?
1. Bisa dibilang, ending Nanatsu no Taizai tersaji di bab 345 dan 346
Bab 345 dan bab 346 adalah penutup untuk kisah Meliodas dan kawan-kawan. Kejutan di bab 345 adalah Elizabeth kelanjutannya mengandung anak Meliodas. Pertama kalinya ada anak berasal dari ras dewi dan iblis. Gelda dan Zeldris pun bingung akan menjadi layaknya apa anak itu. Sementara itu, Elaine kelanjutannya miliki anak berasal dari Ban. Anak pertama berasal dari ras manusia dan peri. Pilihan nama anak mereka terhitung menarik. Anak Meliodas dinamai Tristan, kala anak Ban dinamai Lancelot. Tristan, Lancelot. Lalu di awalnya udah ada Arthur dan Merlin. Ini adalah nama berasal dari para Kesatria Meja Bundar.
2. Bab 346 fokus menyatakan Tristan
Bila di bab 345 kita diperlihatkan Elizabeth hamil, di bab 346 Tristan udah lahir. Kita pun diperlihatkan kekonyolan di mana Tristan mengira ayahnya dan Sins lain adalah penjahat. Gowther yang kelanjutannya menolong Tristan mengetahui kenyataan soal para Sins, berhubung Meliodas tampaknya tak dulu memberikan sendiri kepada anaknya. Tristan sendiri, berasal dari tadinya mengidamkan menjadi Holy Knight, tampaknya siap melanjutkan jejak ayahnya sebagai tidak benar satu Sins.
3. Petunjuk konflik jaman depan
Di bab 345 hingga 346, para tokoh yang masih hidup terlihat berbahagia. Dreyfus dan Hendrickson pun mampu mendapatkan akhir bagus, meski mereka sempat menjadi penjahat. Tapi yang menarik perhatian adalah Deathpierce. Pria ini memastikan berhenti menjadi Holy Knight dan mengidamkan pulang ke Edinburgh untuk mendirikan negara untuk manusia murni. Deathpierce rupanya tidak berkenan mengabdi di negeri di mana rajanya adalah iblis (Meliodas) dan ratunya adalah dewi (Elizabeth). Sosok Deathpierce ini pun menjadi terasa sebagai titik hitam di bab yang relatif bahagia. Ada gelagat jikalau Edinburgh baru yang direncanakan Deathpierce ini mampu memegang kegunaan di sekuel Nanatsu no Taizai.
4. Kisah Nanatsu no Taizai akan lanjut di sekuelnya, Four Knights of Apocalypse
Sudah diumumkan di awalnya jikalau Nanatsu no Taizai akan dilanjut bersama manga The Four Knights of Apocalypse. Dua kesatria jaman depan ini tampaknya ya Tristan dan Lancelot. Untuk sekarang, belum diketahui apakah dua kesatria lainnya adalah Arthur dan Merlin. Ataukah Arthur akan dianggap sebagai raja, Merlin penyihir raja, kala dua kesatria lainnya adalah nama berasal dari mitologi Arthur layaknya Gallahad dan Gawain. Gimana menurut kamu soal ending manga Nanatsu no Taizai ini?
1. Bisa dibilang, ending Nanatsu no Taizai tersaji di bab 345 dan 346
Bab 345 dan bab 346 adalah penutup untuk kisah Meliodas dan kawan-kawan. Kejutan di bab 345 adalah Elizabeth kelanjutannya mengandung anak Meliodas. Pertama kalinya ada anak berasal dari ras dewi dan iblis. Gelda dan Zeldris pun bingung akan menjadi layaknya apa anak itu. Sementara itu, Elaine kelanjutannya miliki anak berasal dari Ban. Anak pertama berasal dari ras manusia dan peri. Pilihan nama anak mereka terhitung menarik. Anak Meliodas dinamai Tristan, kala anak Ban dinamai Lancelot. Tristan, Lancelot. Lalu di awalnya udah ada Arthur dan Merlin. Ini adalah nama berasal dari para Kesatria Meja Bundar.
2. Bab 346 fokus menyatakan Tristan
Bila di bab 345 kita diperlihatkan Elizabeth hamil, di bab 346 Tristan udah lahir. Kita pun diperlihatkan kekonyolan di mana Tristan mengira ayahnya dan Sins lain adalah penjahat. Gowther yang kelanjutannya menolong Tristan mengetahui kenyataan soal para Sins, berhubung Meliodas tampaknya tak dulu memberikan sendiri kepada anaknya. Tristan sendiri, berasal dari tadinya mengidamkan menjadi Holy Knight, tampaknya siap melanjutkan jejak ayahnya sebagai tidak benar satu Sins.
3. Petunjuk konflik jaman depan
Di bab 345 hingga 346, para tokoh yang masih hidup terlihat berbahagia. Dreyfus dan Hendrickson pun mampu mendapatkan akhir bagus, meski mereka sempat menjadi penjahat. Tapi yang menarik perhatian adalah Deathpierce. Pria ini memastikan berhenti menjadi Holy Knight dan mengidamkan pulang ke Edinburgh untuk mendirikan negara untuk manusia murni. Deathpierce rupanya tidak berkenan mengabdi di negeri di mana rajanya adalah iblis (Meliodas) dan ratunya adalah dewi (Elizabeth). Sosok Deathpierce ini pun menjadi terasa sebagai titik hitam di bab yang relatif bahagia. Ada gelagat jikalau Edinburgh baru yang direncanakan Deathpierce ini mampu memegang kegunaan di sekuel Nanatsu no Taizai.
4. Kisah Nanatsu no Taizai akan lanjut di sekuelnya, Four Knights of Apocalypse
Sudah diumumkan di awalnya jikalau Nanatsu no Taizai akan dilanjut bersama manga The Four Knights of Apocalypse. Dua kesatria jaman depan ini tampaknya ya Tristan dan Lancelot. Untuk sekarang, belum diketahui apakah dua kesatria lainnya adalah Arthur dan Merlin. Ataukah Arthur akan dianggap sebagai raja, Merlin penyihir raja, kala dua kesatria lainnya adalah nama berasal dari mitologi Arthur layaknya Gallahad dan Gawain. Gimana menurut kamu soal ending manga Nanatsu no Taizai ini?
Komentar
Posting Komentar